
Alchemy, berasal dari kata Yunani kuno 'khemia', memiliki arti 'seni mengubah metal', adalah ilmu yang bertujuan untuk mengubah metal dasar menjadi emas, menginvestigasi preparasi dari 'ramuan umur panjang', dan mendapatkan kebijaksanaan tertinggi. Alchemy telah dipraktekkan di Mesopotamia (sekarang Irak), Egypt, Persia (sekarang Iran), India, Cina, Jepang, Korea, juga Yunani dan Romawi kuno, Post-Islamic Persia, kemudian di Eropa sampai abad 20. Praktek ilmu Alchemy sangat beragam dan terus berevolusi selama setidaknya 2500 tahun. Kimia adalah salah satu cabang dari Alchemy, yang kemudian menjadi lebih populer di abad ke-17. Seiring dengan berjalannya waktu, orang-orang lebih memilih untuk mengembangkan kimia karena dianggap lebih masuk akal dan pembuktiannya lebih aktual.

Basic of Alchemy
Pada mulanya ilmu Alchemy, berdasarkan artian Yunani kuno di abad-16,
yaitu untuk memisahkan dan menyatukan kembali, bertujuan untuk mengubah,
mentransmutasi logam emas (yang dijuluki chrysopoeia) dan perak
(spagyric) menjadi 'panacea', ramuan kehidupan. Panacea dipercaya dapat
menyembuhkan penyakit apa pun dan memperpanjang umur penggunanya. Meski
penciptaan Panacea bukan satu-satunya tujuan dalam Alchemy dalam
perkembangannya, proses pembuatan Panacea tercatat paling banyak dalam
sejarah. Beberapa sekolah Hermetic memperdebatkan transmutasi logam emas
dalam Alchemy adalah analogi dari transmutasi tubuh fisik demi mencapai
keabadian. Hal tersebut dikenal sebagai Internal Alchemy. Mulai abad
pertengahan, para Alchemist Persia dan Eropa berinventasi besar-besaran
untuk penemuan 'Philosopher's Stone', substansi legendaris yang
dipercaya dapat memberikan pemiliknya kebijaksanaan mutlak serta
keabadian.


Pro and Contra
Paus John XXII menentang keras praktek Alchemy, serta melarang para
orang-orang untuk menjadi Alchemist. Di tahun 1403, Henry IV of England
juga melarang praktek Alchemy. Di akhir abad 14, Piers the Ploughman dan
Chaucer sama-sama melukis sosok para Alchemist sebagai para pencuri dan
penipu. Kiranya larangan-larangan tersebut muncul akibat obsesi para
Alchemist yang membabi buta, sehingga menggunakan segala cara demi
mencapai tujuan. Tercatat dalam sejarah terdapat Alchemist yang
mempraktekan ilmu Alchemy dengan melibatkan ruh-ruh spiritual. Oleh
karena itu, gereja-gereja Kristen di abad pertengahan menganggap praktek
Alchemy telah melenceng. Tapi tidak di semua tempat Alchemy dibenci dan
dilarang. Rudolf II, Holy Roman Emperor di akhir abad ke-16,
mensponsori banyak Alchemist untuk berpraktek di Prague. Para Alchemist
dipercaya memberikan banyak kontribusi pada industri kimia sampai saat
ini. Sebut saja praktek testing tambang, preparasi ekstrak, liquid, dll.
Pada kenyataannya, para Alchemist menyumbangkan ilmu praktek distilasi
di Eropa Barat.


Alchemy in Traditional Medicine
Ilmu pengobatan tradisional menggunakan proses transmutasi dari ilmu
Alchemy, menggunakan pharmacological atau kombinasi dari pharmacological
dan teknik spiritual. Dalam pengobatan Cina, tradisi alchemical pao zhi
mengubah kondisi temperatur, rasa, akses tubuh, sampai racun. Dalam
Ayurveda, samskara digunakan untuk mengubah logam berat dan
tumbuh-tumbuhan tertentu sehingga kadar racunnya berkurang atau hilang.
Proses-proses tersebut masih dipertahankan sampai saat ini.
Modern Modification of Alchemy
Para Alchemist Persia dikenal sebagai pelopor modern scientific
chemistry. Alchemist banyak menggunakan peralatan yang juga digunakan
dalam laboratorium saat ini. Peralatan tersebut biasanya tidak berada
dalam kondisi yang baik, terutama dalam penggunaannya di abad
pertengahan Eropa. Banyak praktek mutasi yang gagal karena unsur-unsur
kimia menjadi tidak stabil akibat peralatan yang tidak memadai. Hal
tersebut diperburuk dengan rendahnya tingkat keamanan para Alchemist
ketika percobaan berlangsung. Pada Abad 16, Alchemy dianggap sebagai
ilmu sains populer di Eropa. Sebagai bukti, Isaac Newton sebetulnya
banyak menghabiskan waktu hidupnya untuk mempelajari Alchemy, daripada
optik dan fisika, dua hal yang malah membuatnya terkenal. Para peneliti
ilmu Alchemy lainnya yang tercatat dalam sejarah antara lain Roger
Bacon, Saint Thomas Aquinas, Tycho Brahe, Thomas Browne, dan
Parmigianino. Alchemy mengalami masa kemunduran di abad ke-18, ketika
kimia modern lahir dan menyediakan cara kerja yang lebih faktual,
rasional dan terpola dalam proses transmutasi. Di tahun 1919, Ernest
Rutherford menggunakan artificial disintegration untuk mengkonversi
nitrogen menjadi oksigen. Sejak saat itu, proses sains transmutasi terus
dikembangkan di banyak laboratorium yang berkaitan dengan nuklir, macam
akselerasi partikel, pembangkit listik tenaga nuklir, dan senjata
nuklir.
Trivia
• Dalam Fullmetal Alchemist, seri anime dan manga yang diciptakan oleh
Hiromu Arakawa, para alchemist dapat mengubah apa pun yang masih
termasuk dalam prinsip ilmu Equivalent Ecxhange – hukum alam yang
menjadi referensi dalam seri ini. Karakter-karakter utamanya juga
berkeinginan untuk mencari Philosopher's Stone. Alchemy dipraktekkan
dengan menggunakan diagram yang dijuluki Transmuting Circles.
Alchemy.
• Seri Atelier Iris mengangkat kisah seputar ilmu Alchemy, dimana ruh alam (Mana) digunakan untuk mengekstrak elemen-elemen tertentu menjadi beragam item.
Alchemy.
• Seri Atelier Iris mengangkat kisah seputar ilmu Alchemy, dimana ruh alam (Mana) digunakan untuk mengekstrak elemen-elemen tertentu menjadi beragam item.
No comments:
Post a Comment