

• Fudo Masamune
Pedang yang sering kali berpindah tangan dari satu penguasa Jepang ke
penguasa lainnya. Fudo Masamune pertama kali dibeli oleh Lord Hidetsugu
seharga 500 Kan, yang kemudian diberikan kepada Shogun Ieyasu. Dari
tangan Ieyasu, pedang ini diturunkan kepada Lord Toshiite, kemudian
diberikan kepada Lord Toshitsune. Setelah itu, Fudo Masamune
dikembalikan Ieyasu setelah ia mendapatkan gelar Lord. Terakhir, pedang
ini diwariskan kepada Owari Tokugawa.
• Hocho Sukashi Masamune
Selain membuat pedang, Masamune juga pernah membuat pisau dapur lho!!
Salah satu contoh pisau dapur yang paling dikenal pada saat itu ialah
Hocho Sukashi Masamune, dan dijual dengan harga yang cukup tinggi. Pisau
ini mempunyai desain yang elegan, dengan tambahan ukiran gomabashi pada
bagian sukashi-nya. Di akhir jaman restorasi (mungkin yang dimaksud
ialah jaman Restorasi Meiji), Hocho Sukashi Masamune hanya bisa
didapatkan di toko barang antik dengan harga 10 Hiki.

• Honjo Masamune
Katana yang diwariskan secara turun-temurun oleh generasi Tokugawa
sebagai simbol Shogun, dan dianggap sebagai salah satu pedang terkuat.
Pada akhir abad ke-16, salah satu jenderal Uesugi Kenshin yang bernama
Shigenaga berhadapan dengan Umanosuke, pemilik Katana ini. Dengan sekali
tebas, Umanosuke berhasil membelah pelindung kepala Shigenaga!!
Meskipun mengalami luka yang parah, namun Shigenaga ternyata masih hidup
dan berhasil mengalahkan pemilik Honjo Masamune tadi. Rupanya dewi
fortuna masih melindunginya, sehingga kepalanya tidak bernasib sama
dengan lawan-lawan Umanosuke sebelumnya. Dan hebatnya, sewaktu Shigenaga
memeriksa katana tersebut, Honjo Masamune hanya mengalami sedikit
kerusakan!! Sayangnya, Shigenaga terpaksa menjual katana tadi sewaktu ia
ditugaskan oleh Uesugi untuk menjaga Fushimi Castle. Katana tersebut
akhirnya dibeli oleh Hidetsugu dengan harga 13 Mai.

• Wakasa Masamune
Sama halnya dengan Fudo Masamune, Wakasa Masamune juga sering berpindah
tangan antar penguasa Jepang lho. Orang pertama yang memiliki pedang
ini ialah Shigenaga, yang kemudian diberikan (atau dijual?) kepada
Hidetsugu. Dari sana, pedang tersebut lalu diberikan kepada Shimazu
Hyogo Yoshihiro, lalu kepada Ieyasu. Pada akhirnya, Wakasa Masamune
dipegang oleh Tokugawa Shogun keempat-Ietsuna, pada tahun 1667. Setelah
itu, pedang tersebut diwariskan kepada Shogun berikutnya sebagai bagian
dari upacara ‘serah-terima jabatan’.

• Kotegiri Masamune
Julukan Kotegiri Masamune diberikan kepada katana ini, karena mampu
menebas bagian tangan dari baju besi milik musuh (kote-pelindung tangan;
giri/kiri-memotong) dengan mudah. Katana ini digunakan oleh Asakura
Ujikage dalam Battle of Toji, yang terjadi di daerah Kyôto. Ia akhirnya
dikalahkan oleh Oda Nobunaga, yang kemudian menjadi pemegang Kotegiri
Masamune berikutnya. Ia kemudian memendekkan katana tersebut. Setelah
beberapa kali berpindah tangan, katana itu akhirnya menjadi milik klan
Maeda dan diwariskan secara turun-temurun hingga tahun 1882. Pada tahun
itu, klan Maeda memberikan Kotegiri Masamune kepada Emperor Meiji
sebagai hadiah, sewaktu ia mengunjungi kediaman klan tersebut.
No comments:
Post a Comment