Press Start
Sejak jaman dulu hingga sekarang, ada banyak sekali game dalam berbagai
genre yang telah beredar di pasaran. Mulai dari genre action, RPG,
adventure, strategy, dan masih banyak lagi. Dan banyak orang di seluruh
dunia yang senang memainkan game. Apalagi kini sudah banyak console game
yang muncul, plus beberapa console baru yang akan segera beredar di
pasaran. Bikin dunia game jadi lebih semarak! Tapi, bukankah
lebih membanggakan lagi jika kita bisa membuat game sendiri? Saya yakin,
pasti banyak diantara kalian yang tertarik untuk mencoba membuat game
sendiri. Tapi membuat game yang baik seperti sekarang ini, dibutuhkan
‘modal’ yang tidak sedikit . Dibutuhkan waktu sekitar 1-3 tahun untuk
menggarap satu game saja, dengan modal yang mencapai jutaan dollar.
Selain itu, dibutuhkan berbagai tenaga ahli yang memiliki pendidikan
serta talenta tinggi. Misalnya programmer, art designer, sound
technician dan masih banyak lagi. Dan semua sosok terkenal dalam
industri game, seperti Hironobu Sakaguchi atau Shigeru Miyamoto, bisa
berhasil karena berkat keras mereka selama bertahun-tahun! Mereka bisa
seperti itu karena tidak pernah menyerah dalam berusaha, dan terus
mengembangkan kemampuan yang mereka miliki.
Di Jepang sana, banyak sekali sekolah yang menyediakan berbagai mata pelajaran mengenai pembuatan game. Hebatnya lagi, banyak diantaranya yang bekerjasama langsung dengan berbagai perusahaan game terkenal lho!! Beberapa diantaranya ialah Bantan Denou Jouhou Gakuin, Digital Entertainment Academy atau Konami Computer Entertainment School. Maka tidak heran jika di negara Jepang, banyak sekali bermunculan bibit baru yang memiliki talenta tinggi. Dan bagi yang mampu menunjukkan prestasi yang mantap, tidak mustahil mereka akan langsung direkrut oleh berbagai perusahaan game tadi!! Sayangnya, bagi gamer di Indonesia yang ingin mempelajari cara membuat game, mereka tidak bisa menemukan sekolah seperti itu di sini. Maka dari itu, sepertinya agak sulit (atau malah mustahil) jika kita bercita-cita ingin membuat game sekelas Final Fantasy. Jangankan Final Fantasy, untuk membuat game 2D klasik seperti Pac-Man, Space Invader atau Tetris saja, dibutuhkan programming skill yang baik.Pasalnya, kita harus bisa menghandle graphic, sound, user interaction dan masih banyak lagi.
Di Jepang sana, banyak sekali sekolah yang menyediakan berbagai mata pelajaran mengenai pembuatan game. Hebatnya lagi, banyak diantaranya yang bekerjasama langsung dengan berbagai perusahaan game terkenal lho!! Beberapa diantaranya ialah Bantan Denou Jouhou Gakuin, Digital Entertainment Academy atau Konami Computer Entertainment School. Maka tidak heran jika di negara Jepang, banyak sekali bermunculan bibit baru yang memiliki talenta tinggi. Dan bagi yang mampu menunjukkan prestasi yang mantap, tidak mustahil mereka akan langsung direkrut oleh berbagai perusahaan game tadi!! Sayangnya, bagi gamer di Indonesia yang ingin mempelajari cara membuat game, mereka tidak bisa menemukan sekolah seperti itu di sini. Maka dari itu, sepertinya agak sulit (atau malah mustahil) jika kita bercita-cita ingin membuat game sekelas Final Fantasy. Jangankan Final Fantasy, untuk membuat game 2D klasik seperti Pac-Man, Space Invader atau Tetris saja, dibutuhkan programming skill yang baik.Pasalnya, kita harus bisa menghandle graphic, sound, user interaction dan masih banyak lagi.

Untung saja, sekarang kita sudah bisa menemukan berbagai software dimana kita bisa membuat game sendiri, meskipun hanya sebatas game simpel saja. Tapi dengan begitu, setidaknya kita bisa mengetahui garis besar dari proses pembuatan suatu game. Selain itu, bila kita tekun mempelajarinya, maka tidak mustahil kita bisa mencoba membuat game sendiri hingga berhasil. Dan saat kita memainkan game yang telah kita buat tadi, apalagi jika hasilnya memuaskan, dijamin bangga sekali. Misalnya saja Rangga Arya Gandamana, yang berhasil membuat game RPG sendiri dengan menggunakan program RPG Maker 2002. Menanggapi permintaan gamer yang ingin mengetahui bagaimana cara pembuatan game, kita bakal membahasnya di rubrik ini. Kalian bisa mencoba membuat game dengan menggunakan software Game Maker, yang bisa gamer download dari http://www.gamemaker.nl/.
Perlu diperhatikan bahwa dalam rubrik ini, kita akan mencoba untuk membuat game 2D yang simpel terlebih dahulu. Meskipun begitu, jika kita mempelajarinya dengan baik plus memiliki berbagai ide kreatif, bisa dipastikan kalau game yang kita buat bakal jadi game yang asik!
• Main Menu
Sebelum mempelajari penggunaan Game Maker, ada baiknya jika kita
mengenal berbagai hal yang bakal kita temukan terlebih dahulu. Beberapa
game yang terdapat dalam Game Maker diciptakan dalam satu atau lebih
banyak rooms. Note: rooms berbentuk datar dan bukan 3D, namun memiliki
tampilan graphic yang terlihat seperti 3D. Di sanalah gamer menempatkan
berbagai objek, yang bisa didefinisikan dalam program seperti main
character, musuh, tembok, dan lain sebagainya. Objek seperti tembok
tidak akan bergerak, sedangkan objek lain seperti main character bisa
bergerak dengan bebas, dan akan bereaksi terhadap objek lain atau input
dari gamer (lewat joystick, keyboard, mouse). Sebagai info, sebagian
besar objek memerlukan beberapa image agar mereka bisa tampil dalam
screen. Images tersebut dinamakan dengan sprites. Satu sprite biasanya
tidak hanya terdiri dari satu image saja, melainkan beberapa set image
yang ditampilkan secara berurutan. Dengan begitu, kita bisa melihat main
character berjalan, melompat dsb. Selama dalam permainan, sprite bisa
dirubah sehingga karakter akan terlihat berbeda jika ia berjalan ke kiri
atau ke kanan.
Gamer bisa menciptakan sprite sendiri dalam GameMaker, atau me-load sprite dari berbagai file (misalnya animated GIF). Hal tertentu akan terjadi pada objek, yang dinamakan dengan event. Objek akan memperoleh berbagai aksi sewaktu event terjadi, dan nantinya gamer bisa menampilkan banyak sekali event. Sebagai contoh: jika main character berbenturan dengan musuh, maka ia akan menerima damage. Bahkan gamer bisa juga menambahkan sound effect dalam event tersebut lho. Dan sewaktu gamer menekan key pada keyboard atau joypad, terdapat keyboard event dimana objek bisa bisa melakukan aksi sesuai dengan tombol yang diindikasikan. Misalnya bergerak ke kiri atau kanan, menembak, melompat dan lain sebagainya. Untuk setiap objek yang diciptakan, gamer bisa mengindikasikan berbagai aksi dalam berbagai event. Dengan begitu, gamer bisa menentukan tindakan dari objek tersebut.
Gamer bisa menciptakan sprite sendiri dalam GameMaker, atau me-load sprite dari berbagai file (misalnya animated GIF). Hal tertentu akan terjadi pada objek, yang dinamakan dengan event. Objek akan memperoleh berbagai aksi sewaktu event terjadi, dan nantinya gamer bisa menampilkan banyak sekali event. Sebagai contoh: jika main character berbenturan dengan musuh, maka ia akan menerima damage. Bahkan gamer bisa juga menambahkan sound effect dalam event tersebut lho. Dan sewaktu gamer menekan key pada keyboard atau joypad, terdapat keyboard event dimana objek bisa bisa melakukan aksi sesuai dengan tombol yang diindikasikan. Misalnya bergerak ke kiri atau kanan, menembak, melompat dan lain sebagainya. Untuk setiap objek yang diciptakan, gamer bisa mengindikasikan berbagai aksi dalam berbagai event. Dengan begitu, gamer bisa menentukan tindakan dari objek tersebut.

Dan setelah pembentukan objek serta event tadi selesai, kini tinggal menentukan room tempat objek tadi berada. Tiap room mempunyai background, yang bisa berupa warna biasa ataupun image. Dengan adanya background, maka game yang diciptakan akan memiliki tampilan yang lebih menarik. Gamer dapat menciptakan image background sendiri dalam Game Maker ini, ataupun me-load dari berbagai file. Dan setelah selesai, gamer tinggal memasukkan objek yang telah dibuat dalam room tadi. Oh iya...selama dalam pembuatan room, gamer bisa memperbanyak objek yang diciptakan . Tapi hal itu bisa dilakukan hanya jika mereka memiliki tindakan yang sama. Contohnya: gamer bisa memperbanyak karakter musuh yang harus dihadapi oleh main character. Setelah itu, kita tinggal mencoba game yang telah dibuat. Gamer bisa melihat main character bergerak, berinteraksi dengan musuh atau objek lainnya, plus berinteraksi sesuai dengan tombol yang telah ditentukan.
Untuk lebih singkatnya, berikut ini adalah berbagai hal (biasanya disebut dengan resources) yang memegang peranan paling penting dalam pembuatan game:
• Objects: karakter atau benda lain yang muncul dalam game.
• Rooms: tempat dimana objek berada.
• Sprites: (animated) image yang digunakan untuk melambangkan objek.
• Sounds: digunakan sebagai background atau effect.
• Backgrounds: image yang digunakan sebagai background dari room.
Sebenarnya masih ada berbagai resources lainnya yang bisa gamer gunakan, misalnya path, script, data file, dan time line. Dengan menggunakan resources tadi, maka tinggak kerumitan game yang dibuat akan semakin bertambah. Untuk mempelajarinya, gamer bisa melihatnya dalam advance mode sewaktu menjalankan Game maker ini. Karena space yang terbatas, ada baiknya jika gamer melihat sendiri seperti apa feature yang terdapat dalam advance mode.
No comments:
Post a Comment